Jenis – Jenis Asuransi Jiwa dengan Premi Murah

Jenis – jenis asuransi jiwa dengan premi murah sebenarnya dapat Anda temukan dengan catatan butuh usaha yang cukup seperti mencari tahu informasi sebanyak – banyaknya mengenai hal tersebut.

Sebelum membahas lebih jauh alangkah lebih baik bila kita mengenal asuransi jiwa terlebih dahulu. Faktanya, dari sekian banyak kategori jenis asuransi jiwa adalah yang paling sedikit jumlah peminatnya.

Padahal, bila terjadi sesuatu nantinya terhadap jiwa yang tertanggung (nasabah) tentunya akan menimbulkan risiko khususnya dalam hal finansial dari keluarga yang ditinggalkan. Korban utama sudah pasti adalah keluarga tersebut.

Hal inilah yang belum dipahami oleh orang banyak perihal risiko terhadap jiwa dan dampak ke depannya bagi berbagai pihak, terutama keluarga yang ditinggalkan.

Jenis – Jenis Asuransi Jiwa dengan Premi yang Murah

JENIS – JENIS ASURANSI JIWA DENGAN PREMI MURAH

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh pihak asuransi adalah layanan asuransi jiwa. Namun, asuransi jiwa itu sendiri memiliki banyak ragamnya yang dapat Anda lihat sebagai berikut.

1. Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment)

Jenis asuransi jiwa yang satu ini memiliki fitur unik adalah asuransi jiwa dwiguna. Yaitu dapat digunakan sebagai tabungan.

Maksudya adalah para pemegang polis asuransi akan mendapatkan nilai tunai dari angsuran premi yang telah dibayarkan sebelumnya dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama.

Tentunya, nilai tunai dapat dicairkan dengan mudah. Akan tetapi, premi yang harus ditanggung per bulannya relatif lebih mahal dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya.

Meski begitu, manfaat serta keuntungan yang dapat Anda ambil juga tidak sembarangan. Besaran premi yang ditawarkan mulai dari angka Rp 3.000.000 per tahun.

Tentu saja dengan harga tersebut, Anda sudah dapat menebak bahwa asuransi dwiguna. Ini ditujukan untuk nasabah menengah ke atas yang memiliki preferensi untuk menabung serta mendapatkan proteksi dalam satu produk.

[irp]

2. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Percaya atau tidak, asuransi jenis ini adalah asuransi jiwa pertama yang hadir untuk melayani nasabah yang membutuhkan.

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh asuransi ini adalah dapat memberikan proteksi terhadap jiwa nasabah dalam jangka waktu yang telah disepakati pada awal transaksi.

Masa kontrak yang dapat disepakati pun beragam pilihannya, mulai dari 5 sampai dengan 20 tahun, tergantung dari permintaan pihak tertanggung (nasabah) dan persetujuan dari pihak penanggung (perusahaan asuransi).

Selain itu, jumlah premi juga dinilai lebih fleksibel dibandingkan jenis asuransi jiwa lainnya karena dapat ditentukan besarannya sesuai dengan kemampuan finansial sang klien atau nasabah.

Bila nasabah atau pemegang polis mengalami risiko kesehatan seperti kematian. Uang pertanggungan bisa didapatkan dengan jumlah yang sangat banyak dengan catatan masa kontrak yang tela disepakati itu masih aktif.

Namun, yang perlu diketahui adalah uang pertanggungan dapat hangus begitu saja apabila pemegang polis tidak menghadapi masalah kesehatan yang berarti atau bahkan meninggal dunia jika masa kontrak telah habis.

3. Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Layanan ini sedikit mirip dengan asuransi jiwa dwiguna atau endowment. Hal yang membedakan adalah, sesuai namanya, asuransi jiwa seumur hidup akan memberikan proteksi seumur hidup nasabah.

Bahkan, proteksi yang diberikan oleh pihak asuransi dapat mencapai usia 100 tahun kepada pemegang polis. Ketika kontrak berakhir pun, uang pertanggungan yang telah dibayarkan sebelumnya per bulan dapat Anda cairkan seluruhnya tanpa syarat tertentu.

Namun, nilai tunai tersebut hanya diberikan dengan bunga sebesar 4% per tahunnya dan belum termasuk pajak. Demikianlah  jenis – jenis asuransi jiwa dengan sedikit referensi biaya premi yang terjangkau. [irp]