Pinjaman Dana Pribadi – Hidup memang tidak selamanya mulus. Begitu juga dengan masalah keuangan. Anda atau siapa pun mungkin pernah berpikir untuk meminta bantuan ataupun pinjaman uang.
Entah apakah itu karena keperluan yang mendesak, atau ada suatu hal yang harus dipenuhi, sementara uang yang Anda miliki tidak cukup untuk membelinya. Anda pun berpikir untuk bisa meminjam uang di tempat pinjaman dana pribadi yang bisa membantu Anda mengatasi hal tersebut.
Tempat Pinjaman Dana Pribadi
Nah, berikut ini beberapa tempat pinjaman dana pribadi yang kerap digunakan orang untuk mendapatkan bantuan pinjaman uang.
1. Melakukan pinjaman di tempat kerja
Ini menjadi salah satu alternatif tempat yang mungkin menjadi pilihan Anda ketika Anda betul-betul membutuhkan dana yang mendesak. Dengan meminjam di tempat Anda bekerja, Anda pun bisa meminta kepada pihak perusahaan untuk memotong gaji Anda setiap bulannya untuk mengganti dana yang Anda pinjam tersebut.
Biasanya, pihak perusahaan pun akan memahami bagaimana sebaiknya mekanisme pemotongan gaji Anda tanpa memberatkan Anda. Namun, pastikan terlebih dahulu jika perusahaan Anda tersebut memang memperbolehkan hal tersebut.
2. Melakukan pinjaman di Koperasi
Koperasi menjadi salah satu pilihan tempat meminjam uang bagi sebagian orang. Namun, untuk dapat meminjam uang di koperasi, Anda tentu harus menjadi anggota koperasi tersebut terlebih dahulu. Karena sistem kerja koperasi adalah prinsip gotong royong.
Setiap bulannya Anda diharuskan mengeluarkan iuran yang nantinya akan dikelola, di mana hasil dana kelolaan tersebut dapat dimanfaatkan kembali oleh para anggota koperasi.
[irp]
3. Menggunakan pinjaman perbankan
Bank juga merupakan salah satu tempat yang menawarkan dana pinjaman. Namun, untuk mendapatkan pinjaman dana dari pihak bank, tentunya Anda membutuhkan jaminan yang cukup. Prosesnya pun cukup panjang, karena sebelum menyetujui pinjaman, bank akan mereview terlebih dahulu obyek yang Anda jaminkan.
Jika memang Anda termasuk orang yang capable menerima pinjaman, dan obyek yang Anda jaminkan tersebut bernilai sebagaimana besarnya dana pinjaman Anda, bisa jadi proses pinjaman Anda dapat berjalan mulus. Sebaliknya, pengajuan pinjaman Anda bisa saja ditolak, jika jaminan Anda dianggap tidak layak berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh pihak bank.
4. Menggunakan kartu kredit
Untuk Anda yang mungkin memiliki penghasilan tetap dan terukur, mungkin dapat menggunakan kartu kredit untuk melakukan tarik tunai. Hal ini terbilang memang sangat mudah. Namun, selain biaya administrasi, Anda juga dikenakan biaya beban bunga yang cukup besar.
Hal ini sesuai dengan jenis pilihan kartu kredit Anda tentunya. Karena itu, gunakanlah kartu kredit secara bijak agar beban biaya yang Anda tanggung nantinya tidak terlampau besar dari yang Anda bayangkan. Pasalnya, kebanyakan orang seringkali terlena dengan kemudahan yang ditawarkan oleh kartu kredit.
Alhasil, dirinya pun terperangkap dalam permasalahan kartu kredit yang cukup serius. Jadi, komitmen Anda dalam menggunakan kartu kredit juga sangat dibutuhkan. Segerakan membayar tagihan kartu kredit secara tepat waktu, sebelum jatuh tempo.
5. Pegadaian
Salah satu tempat yang dianggap memungkinkan untuk mendapatkan dana pinjaman selanjutnya adalah pegadaian. Pinjaman dana dari pegadaian pun juga membutuhkan persyaratan dan jaminan tentunya. Anda harus memiliki barang yang bisa Anda jadikan jaminan atau gadaikan di lembaga pegadaian.
Nilai pinjaman dana Anda nantinya juga akan disesuaikan berdasarkan barang yang Anda gadaikan tersebut. Dengan begitu, ketika Anda tidak dapat mengembalikan dana yang Anda pinjam, secara otomatis Anda pun tidak dapat mengambil barang Anda kembali.
Sebaliknya, jika Anda dapat mengembalikan dana pinjaman tersebut, sebagaimana yang ditetapkan oleh institusi pegadaian, Anda masih berhak untuk mengambil kembali barang yang Anda gadaikan.
[irp]
Penuhi konsekuensi Anda
Terlepas apakah Anda akan meminjam uang di kantor, bank, koperasi, kartu kredit, ataupun pegadaian, yang pasti Anda memiliki konsekuensi untuk mengembalikan dana pinjaman tersebut secara tepat waktu. Hal ini agar tidak memunculkan masalah di lain waktu.
Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa tempat atau institusi yang Anda pilih untuk meminjam uang merupakan tempat atau institusi yang dapat dipercaya. Apalagi sekarang ini seringkali kita dengar banyak permasalahan yang muncul dari kegiatan pinjam meminjam uang.
Baik itu dari sisi yang meminjamkan dana (kreditur) maupun si peminjam (debitur) sendiri.
Dari sisi kreditur misalnya, suku bunga yang dikenakan terlampau tinggi. Bahkan jika peminjam terlambat mengembalikan dananya, bunga yang dikenakan bisa berkali kali lipat, sehingga debitur pun kesulitan untuk mengembalikannya.
Sedangkan dari sisi peminjam misalnya, tidak dapat mengembalikan dana tepat waktu karena ketidakdisiplinannya ataupun kemampuan bayarnya yang lemah. Oleh karena itu, ketika Anda memutuskan untuk meminjam uang, pastikan bahwa Anda memiliki kemampuan bayar, dan memiliki komitmen untuk disiplin dalam membayar.
Selain itu, sesuaikan pula gaya hidup Anda. Sehingga Anda tidak perlu meminjam uang yang sebenarnya hanya untuk memenuhi keinginan atau gengsi semata. Jadi, Anda pun harus dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan agar tidak mengalami masalah keuangan.
[irp]
Bisa juga dengan membuat perencanaan yang matang, agar Anda dapat mengukur dengan baik pemasukan dan pengeluaran, serta dana cadangan Anda untuk kebutuhan yang mungkin berada di luar perhitungan Anda. Sebab, kita tidak dapat memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
