Cara membuat rekening BNI – Walau tak sepopuler dan tak sebesar Bank BRI, BNI tetap jadi pilihan sebagian banyak orang karena biaya administrasi yang murah dan pelayanannya yang lebih cepat.
Apabila sebelumnya anda belum memiliki rekening BNI, maka anda dapat mencoba cara membuat rekening BNI seperti yang akan kami ulas dalam artikel kali ini.
Syarat dan Ketentuan Pembuatan Rekening BNI
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anda ingin membuat rekening di Bank BNI ialah:
a) Memiliki KTP atau Kartu Pelajar
Tak seperti di Bank BRI, anda yang belum memiliki KTP dapat membuka rekening yang dinamakan BNI Taplus Muda dengan menggunakan kartu pelajar ataupun kartu mahasiswa.
Namun batasan usia membuka rekening dengan kartu pelajar ialah 15 tahun, jika di bawah itu maka dapat membuat BNI Taplus Anak yang harus didampingi orang tua.
Lalu bagi WNA atau warga negara asing, anda tetap bisa mendaftar asalkan memiliki paspor dan KITAS/KIMS/KITAP.
b) Pilihan Unit Kerja
Ada aturan unik yang diterapkan oleh Bank BNI terkait pemilihan unit kerja / kantor cabang untuk membuka rekening.
Aturan yang dimaksud ialah bahwa calon nasabah luar DKI hanya bisa membuka rekening di cabang kabupaten setempat. Di Indonesia, setidaknya ada 1700 cabang BNi yang melayani pembukaan rekening.
Namun, bagi calon nasabah yang memiliki KTP DKI, maka bisa membuka rekening di seluruh cabang lain di seluruh Provinsi Jakarta.
c) Dokumen Tambahan
Dalam beberapa kasus, pihak bank akan membutuhkan dokumen tambahan yang berguna sebagai verifikasi tambahan. Misalnya kartu keluarga dan NPWP beserta salinannya masing-masing.
Tak hanya itu, jika anda mau membuka rekening tapi diluar domisili yang sudah terkandung dalam aturan di atas, maka harus melampirkan dokumen berupa surat keterangan kerja dan surat keterangan domisili.
d) Uang Setoran Awal
Setoran awal yang dibutuhkan menyesuaikan dari pilihan jenis rekening dan jenis kartu ATM yang anda buka. Semakin besar limit dan bunganya, tentu semakin besar setoran awalnya.
Contohnya untuk produk BNI Taplus setoran awalnya ialah minimal Rp250 ribu bagi yang berada di luar Jabodetabek. Sementara di Jabodetabek ialah minimal Rp500 ribu.
Baca juga: Cara Buka Rekening BNI Online hanya dari Rumah
Cara Membuat Rekening BNI yang Mudah
Setelah memahami persyaratan dan ketentuannya, sekarang anda dapat membuat rekening BNI dengan mengikuti prosedur yang kami berikan di bawah ini:
1. Pastikan Persyaratan Sudah Lengkap
Lengkapi dahulu semua persyaratan yang diperlukan. Bawa juga uang setoran sesuai nominal yang dibutuhkan untuk membuka produk tabungan yang anda pilih.
Untuk dokumen seperti KTP, KK, NPWP, dan surat keterangan, bawalah foto copy atau salinannya minimal 2 lembar.
2. Kunjungi Kantor BNI sesuai Domisili
Ikuti aturan pemilihan domisili cabang BNI seperti yang dibahas di atas saat mau membuka rekening. Jika terpaksa beda domisili, maka bawa juga surat keterangan domisili dari pemerintahan setempat.
Agar di kantor tidak antri terlalu lama, datanglah lebih awal. Saat ini Bank BNI buka mulai jam 08.00. Jadi anda dapat mengambil nomor antrian setengah jam sebelum jam buka.
3. Proses Pembukaan Rekening Bank
Pembukaan rekening tidak butuh waktu yang lama. Anda hanya diminta untuk melengkapi surat / dokumen yang dibutuhkan lalu mengisi formulir data diri.
Setelah selesai, pihak bank akan memproses data anda lalu mengaktifkan rekening. Jika sudah aktif, nantinya anda akan mendapatkan buku tabungan.
4. Aktivasi e-banking dan Kartu ATM
Begitu rekening aktif, maka anda akan diminta untuk aktivasi akun e-banking serta aktivasi kartu ATM (jika kartu ATM sedang tersedia).
Pastikan nomor telepon anda aktif karena nanti kode OTP akan dikirimkan ke nomor tersebut guna keperluan verifikasi.
5. Setor Uang ke Teller Bank
Uang yang anda bawa tadi bisa anda setorkan ke teller apabila semua proses pembukaan rekening sudah selesai.
Tenang saja, proses pembukaan rekening maupun penyetoran awal di Bank BNI tidak ada biaya sama sekali. Jadi, cukup bawa uang setoran awal sesuai minimal penyetoran.
Nah, itulah beberapa langkah dan cara membuat rekeningn BNI via unit kerja yang dapat anda ikuti. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
