Faktor Penyebab Laju Inflasi yang Perlu Anda Tahu

Faktor Penyebab Laju Inflasi, Keadaan perekonomian dan tingkat penjualan dalam sebuah negara yang tidak stabil akan rentan menimbulkan yang namanya inflasi. Kondisi ini sangat di hindari oleh banyak negara.

Karena inflasi sendiri merupakan sebuah kejadian pemicu terjadinya krisis ekonomi ringan. Bahkan apabila tidak ada penanggulangan dan juga tindak lanjut dari pemerintah akan menjadi krisis ekonomi yang berat.

Secara definisi menurut beberapa ahli ekonomi, inflasi merupakan suatu periode pada masa tertentu. Ketika kekuatan dalam hal membeli terjadi penurunan.

Hal itu bisa saja terjadi dan dapat timbul apabila nilai uang yang di deposito kan beredar banyak di bandingkan atas jumlah dari pada barang atau pun jasa yang sedang di tawarkan.

Faktor – Faktor Penyebab Laju Inflasi

Perlu di cermati bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan sebuah negara terkena dampak inflasi yaitu:

Penyebab Laju Inflasi Karena Permintaan

Faktor Penyebab Inflasi

Penyebab dari pada inflasi yang pertama adalah inflasi karena permintaan.  Dalam hal ini , inflasi bisa saja terjadi karena adanya permintaan dan juga daya tarik masyarakat yang besar terhadap sebuah barang.

Inflasi juga terjadi kepada sebuah negara karena muncuklnya keinginan yang sangat tinggi dari sebuah kelompok masyarakat tertentu. Yang menginginkan lebih banyak terhadap sebuah barang ataupun jasa tertentu yang selalu ada di pasaran.

Seperti contoh di indonesia sendiri terkadang ketika menjelang hari raya idul fitri ataupun pergantian tahun yang dimana banyaknya permintaan pasar terhadap daging ayam yang membuat harga , dari daging ayam yang terus melambung yang artinya terjadi inflasi harga disitu.

Selain dari pada permintaan sebuah barang  yang membuat terjadinya inflasi , permintaan berbagai jenis jasa pun sering kali menjadi penyebab infasi di terhadap sebuah barang ataupun jasa itu sendiri.

[irp]

Penyebab Laju Inflasi Karena Bertambahnya Uang yang Beredar

Penyebab inflasi selanjutnya adalah di karenakan bertambahnya uang yang beredar di pasaran. hal itu memang tidak di ungkapkan secara terbuka terhadap banyak orang karena memang jarang sekali menemukan hal itu.

Dalam hal ini beberapa kaum klasik menyatakan bahwa adanya keterkaitan antara jumlah dari pada uang yang sedang beredar dengan harga-harga yang ada di pasaran.

Apabila jumlah barang di pasaran mengalami trend yang relatif stabil namun jumlah yang yang beredar misalnya lebih besar dua kali lipat.

Maka inflasi akan terjadi membuat harga barang menjadi lebih mahal. Setidaknya dua kali lipat dari pada harga normal sebelum bertambahnya uang yang beredar.

Laju Inflasi Karena Kenaikan Biaya Produksi

Penyebab inflasi selanjutnya adalah inflasi karena kenaikan biaya produksi. Pada penyebab yang satu ini memang terjadi karena adanya dorongan dari pada kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu menengah atau punpanjang secara terus menerus.

Beberapa penyebab yang membuat biaya kenaikan produksi bisa naik dan menyebabkan inflasi memang beragam. Mulai dari bahan bakar yang di gunakan mesin, ongkos pegawai yang menaik dengan secara drastis dan juga beberapa faktor lainnya seperti listrik atau lainnya.

Faktor ini memang tidak naik secara tunggal atau gara-gara suatu penyebab. Karena ada banyak kaitan antara sebuah proses produksi dengan faktor yang mendukung produksi sebuah perusahaan.

[irp]

Inflasi Campuran

Penyebab inflasi selanjutnya adalah penyebab inflasi campuran. Dalam penyebab inflasi campuran ini terjadi karena banyaknya faktor yang saling mendukung seperti adanya kenaikan penawaran dan permintaan.

Penyebab dari pada hal itu karena adanya ketidak seimbangan antara penawaran dan juga permintaan di pasar. Hal  itu terjadi ketika permintaan terhadap sebuah barang ataupun jasa bertambah.

Kemudian akan mengakibatkan stok dari pada sebuah barang dan faktor produksi yang lamban membuat ketersediaan barang kurang dan mejadi menurun.

Semaentara dari pada itu, penggantian atau subsitusi untuk barang dan jasa yang memang sedang menurun akhirnya terbatas dan yang paling parah sampai kosong.

sehingga hal itu membuat adanya ketidak seimbangan yang membuat harga sebuah barang dan atau jasa mengalami inflasi.

Beberapa pakar menerangkan bahwa inflasi campuran ini memang sulit untuk di atasi atau di kendalikan dengan baik.

Hal yang paling memungkinkan terjadi dan di lakukan adalah dengan melakukan kontroling ataupun pencegahan terhadap hal-hal yang membuat stok barang ataupun faktor lainnya yang membuat sebuah barang atau jasa terkena inflasi campuran ini.

Inflasi Struktural Ekonomi

Hal terakhir yang bisa menyebabkan inflasi terhadap sebuah barang di indonesia adalah karena struktural ekonomi yang memang kaku.  Dalam hal ini, memang sebuah inflasi yang sulit di prediksi.

Karena, produsen dalam tahap ini tidak bisa mencegah dengan cepat kenaikan akan permintaan sebuah barang atau jasa. Yang di akibatkan oleh pertumbuhan penduduk sebuah negara ataupun kota.

Hal itu membuat permintaan pasar yang membludak sulit untuk di penuhi di saat ada pertumbuhan jumlah penduduk yang meningkat setiap tahunnya.

Berikut di atas adalah beberapa faktor inflasi yang memang sering terjadi di beberapa negara termasuk indonesia. Memang faktor dari pada inflasi ini sulit di prediksi.

Dan di antisipasi secara menyeluruh oleh pihak pemerintah ataupun para produsen yang menyediakan produk ataupun jasa.

[irp]

Hal yang paling konkrit yang bisa di lakukan hanyalah mengontrol ataupun mengantisipasi terhadap lonjakan inflasi. Dengan melihat data dan analisis pertahun oleh pihak pemerintah maupun dari sisi produsen yang bisa  membuat perhitungan.