Ide Mengatur Keuangan Pribadi – Ada fenomena tentang gaji yang anda dapatkan tiap bulannya, “gaji hanya numpang lewat” dan “gajian awal bulan, tengah bulan keuangan pribadi sudah menipis”. Kenapa ya bisa begitu? Apakah ada yang salah dalam ide Mengatur Keuangan Pribadi yang anda lakukan?
Jika anda sudah merasa benar melakukan manajemen keuangan pribadi, mungkin kebiasaan anda yang membuat keuangan jadi acak-acakan.
Beberapa Ide Mengatur Keuangan Pribadi yang Sederhana
Nah agar keuangan yang anda dapatkan bisa selamat sampai akhir bulan, bahkan bisa menyisihkan, coba Ide Mengatur Keuangan Pribadi yang Sederhana dibawah ini.
1. Punya Dokumen yang Usang? Buang Saja!
Jika sering belanja pasti akan diberikan struk pembelanjaan. Jika anda mampir ke mall, pasti akan mendapatkan brosur promo menarik. Atau jika anda bertransaksi di ATM, pasti akan mendapatkan buktinya.
Semua itu masih anda simpan? Padahal sudah sangat kadaluarsa. Alangkah baiknya untuk dibuang saja semua dokumen yang tidak penting itu.
[irp]
2. Buat Tujuan Keuangan Pribadi dengan Reaslistis
Jika anda membuat rencana keuangan, pastinya akan memiliki target, bukan? Ya hal itu memang lumrah terjadi. Namun terkadang target yang anda lakukan itu tidak sejalan dan tidak realistis dengan pemasukan yang anda dapatkan.
Bahkan bisa jadi target tersebut terlalu tinggi untuk anda gapai. Tidak salah memang, namun saat ini alangkah baiknya jika kita berbicara dan membuat tujuan keuangan yang realistis.
Sebagai langkah awal, anda bisa catat berapa besar pemasukan dan pengeluaran anda setiap bulannya. Cek juga pengeluaran yang sifatnya kebutuhan ya.
Buang anggapan yang isinya hanya angan-angan ketidakpastian, seperti “minggu depan kira-kira saya akan mendapatkan …”.
3. Buat Rekening Bank Sesuai Pemasukan
Membuat rekening bank sangat disarankan jika ingin memiliki manajemen keuangan pribadi yang sehat. Namun di sini anda disarankan untuk membuat beberapa rekening bank.
Hanya saja dengan catatan jika anda memiliki beberapa pemasukan. Misalnya selain bekerja yang gajinya masuk ke rekening A, anda pun memiliki dua bisnis sampingan, yakni ojek online dan blog.
Nah anda pun bisa membuat dua rekening lainnya, yakni untuk pemasukan dari ojek online dan blog. Jika sudah seperti ini maka arus keuangan akan berjalan lancar.
Asalkan anda menggunakan dana tersebut sesuai dengan sumber pemasukannya. Misalnya dana untuk merawat kendaraan dari rekening ojek online.
[irp]
4. Jauhkan dari Utang
Jika anda tidak terbiasa berutang maka itu sangat bagus. Namun jika anda sudah terbiasa dan mengenal utang maka anda akan dengan cukup senang berutang.
Lambat laun kondisi tersebut bisa membuat anda kewalahan dan manajemen keuangan pun akan berantakan. Alangkah baiknya untuk tidak mencoba berutang, meski dengan nilai yang kecil.
5. Cari Investasi yang Mudah Dijalankan
Mendapatkan pemasukan, tapi tidak kemu sisihkan buat invetasi maka itu adalah kesalahan besar. Investasi adalah hal yang penting anda lakukan untuk membuat masa depan cerah.
Anda tidak perlu pusing-pusing memikirkan investasi yang besar dan rumit dilakukan, lakukan saja yang mudah. Ada beberapa jenis investasi yang terbilang mudah, di antaranya reksadana dan emas.
Untuk reksadana anda bisa mempelajarinya di internet. Lain halnya dengan emas, anda bisa berinvestasi dengan emas perhiasan atau emas murni. Jika dana yang bisa disisihkan cukup minimal, investasi emas perhiasan menjadi yang realistis.
[irp]
Nah bagaimana, apakah cukup pusing untuk anda lakukan atau sebaliknya? Jika sudah membacanya dan menimbang ide keuangan pribadi ini, segera anda eksekusi ya!
