Ingin Berhaji? Bisa Coba Lakukan Investasi Ini

Umat Muslim Ingin Berhaji? Bisa Coba Lakukan Jenis Investasi Ini. Naik haji merupakan salah satu anugerah yang luar biasa bagi semua umat Muslim.

Karena menunaikan ibadah hadji adalah rukum Islam yang kelima yang bersifat sunnah bagi yang mampu. Sehingga, haji bersifat wajib jika sudah merasa mampu baik jasmani, rohani, dan materi.

Memang, dulu saat masih muda, orang berpikir menabung dan investasi untuk modal menikah dan lain-lain. Namun, saatnya kini kita mengubah mindset kita sebagai umat muslim untuk berinvestasi ke modal berhaji.

Bisa Coba Lakukan Jenis Investasi Ini Yang Ingin Berhaji

Sebenarnya kita sebagai umat Muslim memiliki banyak cara untuk mempersiapkan diri berhaji. Dan satu-satunya cara yang cerdas adalah dengan menabung dan investasi yang bersifat syariah.

Kenapa kita musti mencari investasi yang bersifat syariah? Hal ini diperlukan, agar dana yang kita gunakan untuk berhaji tidak berbau riba, maisir (perjudian), gharar (penipuan), atau haram yang mana dibenci oleh Allah SWT.

Dengan begitu, kita bisa pergi haji dengan hati yang tenteram dan tenang. Dengan kata lain, berhaji bukan hanya niat dan fisik saja yang dipersiapkan. Namun, kita juga harus memperhatikan finansial dengen mempersiapkannya selagi bisa.

Kita pun juga perlu memperhatikan dan mempersiapkan fisik juga karena ibadah Haji tidak semudah yang kita bayangkan. Ditambah lagi, ibadah haji selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Itu sebabnya, kenapa umat muslim yang mampu dapat pergi haji. Lalu, bagaimana dengan kita yang penghasilannya pas-pasan? Apakah kita tidak berhak untuk berhaji? Berikut ini adalah beberapa tips investasi syariah agar kita bisa menuaikan ibadah haji segera.

[irp]

Emas Murni atau Logam Mulia

Emas murni batangan atau logam mulia merupakan salah satu cara investasi syariah yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan biaya ibadah haji atau umrah.

Apalagi, akhir-akhir ini kita bisa membeli emas batangan dengan prosedur yang mudah yang mana bisa dicicil setiap bulannya dengan menggunakan akad murabahah (jual beli).

Dengan melalui prosedur tersebut, maka kita sudah bisa mendapatkan emas batangan murni dengan sertifikat langsung dari PT Aneka Tambang (Antam) melalui bank-bank syariah, pegadaian, toko emas, kantor cabang, atau kantor pusat.

Jadi, berhati-hatilah untuk membeli emas, dan usahakan emas tersebut bersertifikat. Jangan terlena dengan emas yang ditawarkan dengan harga murah, tapi bodong alias tidak bersertifikat.

Memilih Jenis Investasi emas ini adalah pilihan yang tepat, karena setiap tahunnya harga emas selalu mengalami kenaikan. Tergantung dari harga emas dunia.

Jadi, jika sewaktu-waktu emas berharga murah, Anda bisa membelinya, dan jika emas mengalami kenaikan harga, di sinilah saatnya Anda menjualnya dan bisa digunakan untuk modal berhaji.

Investasi Reksadana Syariah

Anda juga bisa melakukan Jenis Investasi reksadana sejak usia muda saat sudah berpenghasilan. Hal itu bisa Anda dapatkan saat hasil dari investasi sudah terkumpul dan cukup untuk biaya ibadah haji.

Tak sedikit orang khususnya orang yang sudah berumah tangga melakukan investasi reksadana yang merupakan investasi cerdas ini. Walaupun memiliki gaji yang pas-pasan, tapi mereka masih bisa memiliki tabungan masa depan.

Investasi reksadana merupakan wadah untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang bersifat pemodal untuk diinvestasikan kembali ke masyarakat yang sedang membutuhkan modal.

[irp]

Hal ini sudah diatur ke dalam Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995. Dan perlu diketahui, bahwa investasi reksadana syariah adalah halal karena melalui dua akad yaitu wakalah dan mudharabah.

Ditambah lagi, bahwa orang awam pun bisa melakukan investasi reksadana karena terhitung mudah dan tidak ribet dilakukan.

Investasi reksadana syariah sendiri sudah diatur sesuai dengan kebijakan MUI (Majelis Ulama Indonesia), sehingga umat Muslim dapat percaya kehalalannya dalam melakukan investasi reksadana syariah.

Di mana pemilihan instrumen Reksadana Syariah ini, nantinya Manajer Investasi akan mengikuti prinsip syariah yang mana instrumen investasinya masuk ke dalam Daftar Efek Syariah (DES) dan disusun oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).

Tipsnya, jika Anda memilih untuk berinvestasi reksadana, sebaiknya carilah bank-bank yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Deposito Syariah

Menabung dengan melakukan deposito adalah pilihan yang tepat dalam investasi untuk modal berhaji. Deposito sendiri terdapat dua jenis yaitu deposito konvensional dan deposito syariah.

Di sini anda bisa memiliih deposito syariah untuk menabung modal berhaji. Prinsipnya sama dengan menabung, namun bedanya kalau menabung bisa diambil kapanpun, sedangkan deposito bisa diambil dengan waktu tertentu.

Di sini Anda bisa menimbun tabungan Anda karena tidak akan tergoda untuk diambil. Di sinilah kelebihan dari deposito, di mana kita bisa menjaga komitmen kita untuk menabung dan tidak diambil sampai benar-benar tertimbun untuk pergi haji. Selain itu, deposito pun memiliki resiko yang sangat rendah.

[irp]

Itulah beberapa jenis investasi dan tabungan yang bisa kita lakukan sebagai umat Muslim untuk menunaikan ibadah haji. Semoga, kita bisa pergi berhaji sebagaimana yang masuk ke ibadah rukun Islam kelima. Amin