Mengenal Jenis Asuransi Mobil di Indonesia Yang Populer

Saat ini banyak sekali jenis-jenis asuransi yang ada di Indonesia. Setiap jenis asuransi tentunya memiliki fokus dan tujuannya masing-masing. Salah satu jenis asuransi yang populer di kalangan masyarakat adalah asuransi mobil. Jenis asuransi mobil sangat penting dan sudah sewajibnya dimiliki bagi anda yang memiliki kendaraan bermobil. Mengapa? Hal ini dikarenakan dalam catatan WHO, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian terbesar ketiga yang ada di Indonesia.

Bahkan menurut data pada Korlantas Polri, terjadi 105.374 kasus kecelakaan pada tahun 2016. Salah satu penyebabnya adalah kelalaian dari manusia, tak hanya dari diri sendiri namun juga berasal dari orang lainnya. Resiko terluka ataupun kematian pengendara mungkin dapat ditekan dengan meningkatkan keamanan. Namun resiko kerusakaan pada kendaraan tentunya tidak dapat terhindarkan, dari mengalami kerusakan ringan hingga berat.

Untuk itu lah pentingnya memiliki asuransi mobil agar bisa memberikan jaminan dari kerusakan akibat kecelakaan. Tak hanya itu saja, asuransi ini juga bisa memberikan perlindungan bagi kendaraan kita dikarenakan tindakan kejahatan yang semakin marak saat ini, seperti pencurian, begal, dan lainnya.

Jenis-Jenis Asuransi Mobil di Indonesia

Jenis Asuransi Mobil di indonesia

Asuransi mobil sendiri juga memiliki beberapa jenis dan tentunya memiliki fasilitas yang berbeda masing-masing. Tidak ada salahnya mengenal jenis-jenis asuransi mobil yang ada saat ini.

1. Jenis Asuransi Mobil All Risk

Jenis asuransi mobil yang pertama adalah asuransi All Risk atau Comprehensive, asuransi ini akan memberikan perlindungan serta penggantian biaya sepenuhnya. Dalam artian, asuransi ini akan menjamin segala resiko mulai dari resiko ringan, resiko berat, hingga resiko akan kehilangan kendaraan. Sehingga perusahaan asuransi akan menanggung seluruh biaya yang terkait dengan apapun yang terjadi pada kendaraan yang sudah anda asuransikan.

Bahkan meskipun kendaraan anda hanya memiliki kerusakan ringan saja, anda bisa mengajukan klaim kepada pihak asuransi untuk menanggung biaya perbaikan mobil tersebut. Karena nilai pertanggungan yang dapat diklaim meliputi segala resiko yang ada, maka tentu saja nilai dari premi yang dibayarkan oleh nasabah cukup mahal.

Pertanggungan dari jenis asuransi ini juga dapat diperluas, seperti penambahan aksesoris pada kendaraan, resiko huru hara, dan lainnya. Perluasan ini tentu saja dapat dilakukan dengan penambahan biaya premi. Jenis asuransi mobil ini akan sangat tepat bagi kendaraan yang sering digunakan sehari-hari. Padatnya kondisi lalu lintas di kota-kota besar tentu saja dapat menyebabkan macet yang berlebihan di jalanan.

Hal ini lah yang dapat membuat resiko terserempet hingga tabrakan dengan kendaraan lainnya sangat besar terjadi. Asuransi All Risk ini juga sering digunakan pada jenis mobil penumpang. Sesuai dengan standar asuransi yang ada di Indonesia, usia maksimal dari pertanggungan jenis asuransi All Risk hingga 8 tahun.

Baca Juga: Perhatikan Hal-Hal ini Sebelum Menggunakan Asuransi Mobil All Risk

2. Jenis Asuransi Mobil Total Lost Only

Asuransi Total Lost Only atau TLO merupakan Jenis asuransi mobil yang mana memberikan perlindungan serta jaminan pertanggungan biaya jika kendaraan yang di asuransikan mengalami kehilangan yang diakibatkan karena pencurian ataupun terjadi kerusakan yang nilai perbaikannya sama ataupun lebih dari 75% dari harga kendaraan yang diasuransikan. Jika perkiraan dari nilai perbaikan kerusakan mobil hanya kurang dari 75% dari nilai kendaraan maka klaim yang anda ajukan tentunya ditolah oleh pihak perusahaan asuransi.

Karena pertanggungan dari asuransi ini tidak menyeluruh, maka tentu saja nilai premi nya akan lebih murah dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya. Dan berdasarkan standar polis asuransi yang ada di Indonesia, usia maksimal dari pertanggungan jenis asuransi Total Lost Only ini sekitar 15 tahun.

3. Kombinasi Jenis Asuransi  dari Keduanya (n0.1&2)

Yang dimaksud dengan jenis asuransi mobil kombinasi ini adalah mengkombinasikan antara asuransi all risk  dengan asuransi total lost only. Yang berarti jika segala kerusakan baik kecil, berat atau parah, hingga resiko kehilangan kendaraan akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi. Teknis dalam jenis asuransi ini tergantung dari pilihan pertanggungan yang ditawarkan oleh perusahaan.

Misalnya saja pada tahun pertama, pertanggungan yang akan diberikan adalah asuransi jenis all risk. Kemudian di tahun kedua, akan ditawarkan jenis asuransi total only risk. Atau juga bisa pada kondisi lainnya misalnya saja seperti kendaraan yang diasuransikan akan menerima asuransi all risk pada 2 hingga 3 tahun pertama saat kondisi kendaraan masih baru.

Setelah itu di tahun-tahun berikutnya akan berubah menjadi jenis asuransi total lost only, mengingat usia mobil yang tentunya sudah tidak baru lagi. Sehingga jenis asuransi ini dapat menyesuaikan  pada kondisi kendaraan serta keuangan yang dimiliki oleh pemilik kendaraan. Setiap jenis asuransi tentunya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Tentunya anda harus menyesuaikan dengan kendaraan yang anda miliki serta kondisi keuangan yang anda miliki. Jika nilai mobil yang anda miliki cukup tinggi, maka tentunya akan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan meskipun hanya kerusakan ringan. Sehingga akan lebih cocok untuk anda memilih jenis asuransi all risk.

Jenis asuransi mobil ini juga sangat tepat bagi anda yang memiliki usaha rental ataupun kursus mobil. Sebab resiko yang mungkin terjadi dapat terbilang tinggi. Namun jika mobil yang anda miliki jarang digunakan, bahkan lebih sering parkir di rumah akan lebih baik jika anda menggunakan jenis asuransi total lost only (TLO). Baca Juga: Perbedaan Asuransi Mobil All Risk dan Total Lost Only (TLO)