Lebih Untung Reksa Dana atau Emas? Ini Penjelasannya

Lebih Untung Reksa Dana atau Emas?, Bukan hal baru lagi dunia investasi di saat sekarang ini. Bukan hanya investasi berupa uang saja akan tetapi emas juga merupakan investasi yang sudah populer di masyarakat dan mejadi bagian dari investasi di dalam keuangan.

Sebenarnya sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dulu. Investasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun jika dulu investasi emas hanya sekedar membeli dan menyimpannya saja. Saat kebutuhan mendesak atau harga sedang tinggi mas tersebut akan dijual.

Untung Reksa Dana atau Emas?

Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan dari Emas, Ini Alasannya

Dari situ kegiatan yang menguntungkan dijalankan oleh orang terdahulu yang belum mengenal dunia investasi seperti saat ini. Bukan tidak ada alasan kebanyakan orang melirik emas sebagai barang untuk investasi.

Selain mudah didapat emas juga sangat mudah dijual dibanding barang lainnya. Namun dengan kemajuan zaman yang semakin modern bentuk investasi mulai bermacam-macam jenisnya.

Seperti Investasi reksadana contohnya, Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan. Karena investasi reksadana lebih memiliki nilai investasi yang tinggi. Sayangnya baru dimiliki sebagian kecil masyarakat Indonesia yang berminat dan mengetahui tentang reksadana.

Mungkin ini terjadi karena kurangnya informasi yang didapat dimasyarakat terutama di Kalangan Menegah kebawah. Padahal jika kita perhatikan lebih detail cara investasi reksadana lebih bisa memberikan keuntungan yang lebih besar di Banding dengan Investasi emas.

Meskipun begitu peminatnya masih belum sebanyak orang yang berinvestasi emas. Dengan kemudahan dan terbilang sederhana ini, makanya emas masih sangat populer dibandingkan Investasi Reksadana.

[irp]

Investasi Reksa Dana VS Emas

Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan dari Emas, Ini Alasannya

Bagi yang ingin mendapatkan nilai lebih dari Investasi, Reksa dana bisa menjadi pilihan yang bisa anda coba. Investasi Reksa dana lebih menjanjikan jika dilihat dari segi besarnya return yang akan didapatkan.

Bukan hanya memberikan return yang menjanjikan saja, namun investasi Reksadana juga memiliki berbagai kelebihan yang anda dapatkan di dalamnya.

Kelebihan Investasi Reksadana dibandingkan Investasi Emas

Bagi yang tertarik dengan dunia investasi reksadana, ini beberapa kelebihan reksadana jika dibandingkan dengan investasi emas yang perlu anda ketahui:

1. Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan dengan Return Lebih Besar daripada Emas

Tujuan investasi tentunya akan mengharapkan nilai lebih dari sebuah Investasi yang kita lakukan, Hal ini bisa Anda dapatkan jika anda investasi reksadana. Karena return yang diberikan investasi reksadana jauh lebih tinggi daripada anda investasi emas batangan.

Bisa anda lihat Perbandingan diambil dari obligasi, sebab jika membandingkannya dengan saham, maka risikonya akan jauh berbeda. Saham memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas batangan.

Dari hasil perbandingan tersebut dapat diketahui bahwa, return yang didapat dari investasi emas cenderung merosot atau stagnan. Sementara return yang didapatkan obligasi mengalami peningkatan.

2. Reksadana Bisa  Investasi Minimal Lebih Kecil Daripada Emas

Berdasarkan data yang dikeluarkan PT. Aneka Tambang selaku produsen emas terbesar di Indonesia, diketahui bahwa harga emas batangan berkisar antara Rp550.000 per gram.

Artinya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas, Anda membutuhkan dana minamail sekitar Rp500 ribuan. Ini belum termasuk dengan biaya sewa untuk tempat penyimpanannya.

Sedangkan di dalam reksadana Anda bahkan bisa melakukan investasi dengan dana sebesar Rp100.000,- saja. Di mana Anda bisa melakukan transaksi ini dengan mudah secara online.

[irp]

3. Investasi Reksadana Tidak Memiliki Risiko Hilang

Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan yang seperti anda tahu bahwa emas memiliki wujud fisik, sehingga Anda memiliki risiko kehilangan atas investasi tersebut. Untuk itu, Anda harus memiliki antisipasi yang baik dalam menjaga keamanannya setiap saat.

Sedangkan reksadana tidak memiliki wujud fisik. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kehilangan investasi anda. Semua yang berhubungan dengan aset reksadana, baik itu bunga atau deviden, akan dikelola dan disimpan oleh bank kustodian.

Anda tidak perlu bingung oleh masalah keamanan dalam reksadana dan juga hal lainnya, terkait dengan investasi Anda dalam bentuk reksadana tersebut.

4. Tidak Memerlukan Biaya Penyimpanan Jika Investasi Reksadana

Saat anda berinvestasi dalam bentuk emas batangan, Anda harus memastikan keamanan aset tersebut full 24 jam. Sebagian besar orang akan memilih menggunakan untuk Safe Deposit Box (SDB) yang ada di bank.

Di mana tempat tersebut tentu akan jauh lebih aman daripada di rumah. Namun, menggunakan SDB tentu akan membuat Anda memiliki kewajiban untuk membayar biaya sewa yang juga tidak murah.

Setidaknya akan dikenakan biaya sebesar Rp400-500 ribu per tahunnya, itu juga masih dalam ukuran yang kecil. Hal seperti diatas tentunnya tidak akan anda temui saat berinvestasi dalam bentuk reksadana, sebab semua harta reksadana akan disimpan oleh bank kustodian.

Terkait dengan biayanya, fee bank kustodian ini akan dibayarkan oleh semua pemegang reksadana, sehingga jumlahnya akan jauh lebih kecil dan ringan.

5. Investasi Reksadana Diversifikasi

Dalam berinvestasi Anda perlu melakukan diversifikasi dan ini tidak akan anda temui saat berinvestasi emas.Di mana hal ini tentu akan menjadi resiko yang cukup besar atas investasi tersebut.

Sedangkan reksadana memiliki kelebihan tersebut, yaitu menempatkan dana atau aset investasi ke dalam beberapa instrumen yang berbeda. Ini tentu saja dengan mempertimbangkan potensi return, risiko, serta likuiditasnya sehingga memiliki resiko rendah.

[irp]

6. Investasi Reksadana Lebih Mudah Dalam Pengelolaannya

Karena semua kegiatan di dalam investasi reksadana ini akan dikelola langsung oleh manajer investasi profesional yang sudah ahli di bidangnya.

Anda tidak perlu bersusah payah untuk membaca pasar atau bahkan menganalisa berbagai perubahan yang terjadi di dalamnya.

Namun jika Anda berinvestasi dalam bentuk emas, maka setidaknya Anda harus memiliki keahlian dalam melakukan analisa pasar yang ada. Semua keputusan investasi akan diambil langsung oleh Anda.

7. Investasi Reksadana Tidak Ada Risiko Pemalsuan

Berinvestasi dalam bentuk Emas selalu memiliki risiko yaitu pemalsuan. Baik itu emas yang dibeli dalam bentuk perhiasan ataupun dalam bentuk batangan. Namun risiko ini hampir tidak ditemukan di dalam investasi reksadana.

Investasi ini tidak memiliki bentuk fisik dan tidak mengalami perpindahan tangan. Proses jual beli reksadana juga dilakukan secara scriptless (tidak pakai sertifikat), sehingga risiko pemalsuannya tidak ada.

8. Reksadana Lebih Mudah Dalam Bertransaksi

Berbeda saat anda berinvestasi dalam bentuk emas, Anda akan mendatangi toko emas terlebih dahulu untuk bertransaksi dan baru kemudian menyimpannya ke SDB di bank.

Di mana semua proses ini tentu akan mengandung risiko dan cukup merepotkan. Belum lagi jika Anda berniat untuk menjualnya kembali, maka Anda akan mengulang kegiatan yang sama.

Untuk berinvestasi di dalam reksadana, Anda bahkan bisa melakukannya dengan mudah dan cepat secara online. Bahkan penjualan dan juga pembelian ini bisa Anda lakukan dengan cepat, tanpa harus bersusah payah ke luar rumah.

9. Pilihan tepat Bagi yang Mengharapkan Return Tinggi

Meski Investasi Reksadana belum sepopuler Investasi emas, Namun reksadana tetap memiliki sejumlah kelebihan jika dibandingkan dengan logam mulia tersebut. Jika sejumlah return yang tinggi adalah tujuan investasi anda, maka Investasi reksadana bisa dijadikan sebagai pilihan.

Instrumen ini memang memiliki return yang lebih baik dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan emas. Sejumlah Investasi Reksadana Lebih Menguntungkan dan patut anda jadikan sebagai pertimbangan media untuk Anda yang ingin berinvestasi.

Sebab investasi ini selain cukup menjanjikan juga memiliki risiko yang rendah. Bisa membuat anda lebih tenang dalam berisvestasi.

[irp]

Demikian ulasan mengenai Lebih Untung Reksa Dana atau Emas. Dengan begini anda jadi tahu dan bisa mendapatkan gambaran mengenai kedua investasi ini dan bisa memantapkan untuk mulai terjun ke Reksa dana.