Baru Menikah? Simak 5 Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga Ini

Mengatur Keuangan Rumah Tangga – Menjalani kehidupan rumah tangga pasca menikah, bisa diibaratkan seperti sedang merintis suatu usaha baru. Di mana diperlukan banyak hal yang harus diatur dan direncanakan, termasuk dalam hal keuangan.

Mengatur Keuangan Rumah Tangga memang gampang-gampang sulit, namun bukan berarti tidak bisa diselesaikan. Untuk mengatur keuangan diperlukan adanya komunikasi yang intens antara Anda dan pasangan mengenai masuk dan keluarnya uang yang digunakan.

Dalam hal keuangan rumah tangga, Anda dan pasangan juga harus bersikap transparan dan tidak boleh ada yang disembunyikan.

Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Baru Menikah? Simak 5 Langkah Mengatur Keuangan Rumah Tangga Ini

Untuk membuat keuangan rumah tangga yang lebih terinci, berikut ini beberapa langkah untuk mengatur keuangan rumah tangga , khususnya bagi para pengantin baru :

1. Perhitungkan Pendapatan Berdua dengan Detail

Dalam hal ini, pasangan menikah harus memproyeksikan keadaan keuangan mereka secara lengkap.

Maksudnya, kedua pasangan harus mengetahui, berapa jumlah uang yang mereka dapatkan setiap bulanya, dari hasil bekerja berdua.

Selain itu, hitung juga berapa pendapatan yang Anda berdua peroleh dari hasil lainya, seperti laba investasi, keuntungan bisnis, pekerjaan sampingan dan lain sebagainya.

2. Siapkan Tabungan dan Investasi

Setelah mengetahui total dari seluruh pendapatan Anda berdua, saatnya mempersiapkan uang untuk tabungan dan Investasi. Sisihkan setidaknya 25% hingga 30% untuk tabungan dan investasi tersebut.

Buat perbandinganya sesuai kebutuhan. Tabungan bisa disisihkan untuk kebutuhan jangka pendek, seperti biaya sekolah anak.

Sementara investasi dapat disisihkan dan digunakan dalam bentuk investasi lain seperti emas, reksadana, saham, properti dan lain sebagainya, untuk masa depan.

[irp]

3. Hitung Pengeluaran Bulan Berikutnya

Langkah berikutnya adalah coba untuk memperhitungkan besarnya pengeluaran untuk satu bulan berikutnya secara rinci. Mulai dari yang bersifat wajib seperti pembayaran utang, asuransi dan pembayaran bulanan wajib.

Seharusnya, pengeluaran tersebut tidak lebih dari 30% pendapatan Anda berdua. setelah itu, perhitungkan juga pengeluaran rutin atau harian rumah tangga Anda.

4. Jangan Lupa Untuk Siapkan Dana Cadangan

Setelah menghitung proyeksi pengeluaran bulan berikutnya, tentu ada memiliki taksiran sisa dari keuangan Anda.

Mulai untuk menyisihkan dana cadangan yang akan bermanfaat untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan, sakit keras, musibah, keperluan sekolah dan lain sebagainya.

Anggarkan dana cadangan sebesar 6-12 kali pengeluaran setiap bulan. Untuk bisa membuat dana cadangan ini, tentunya Anda berdua harus bisa disiplin dulu dalam keuangan.

5. Tuliskan Rencana Keuangan Keuangan Rumah Tangga

Langkah terakhir adalah membuat planning dari. Rencana ini ditulis dan berisikan tabel yang memuat tanggal, pengeluaran, pemasukan serta saldo dari uang yang dimiliki.Bisa dibilang ini adalah buku tabungan.

Pastikan penulisan tanggal dimulai dari tanggal muda, hingga tanggal menuju tanggal gajian. Sebaiknya, Anda dan pasangan bisa membicarakan dulu mengenai pembuatan rencana keuangan ini.

[irp]

Saat pelaksanaanya memang akan cukup sulit. Namun, dengan komitmen Anda berdua, dan disiplin terhadap keuangan, jika berhasil dibuatkan rencana keuanganya, maka Anda sendiri yang akan menerima manfaatnya.