Pengertian dan Jenis – Jenis Deposito Bank di Indonesia

Jenis – Jenis Deposito Bank – Salah satu produk bank yang sudah tidak asing lagi adalah Deposito. Produk bank ini merupakan salah satu investasi yang sering digunakan oleh sebagaian masyarakat, karena memiliki resiko yang rendah.

Selain itu juga investasi jenis ini mudah dan praktis dalam prosesnya. Mungkin sudah sering mendengar produk bank yang satu ini. Tapi untuk penjelasan secara detail mungkin hanya sebagian masyarakat saja yang tahu.

Saat ini sudah banyak masyarakat yang menabung dengan sistem deposito, karena investasi ini selain menguntungkan dalam menjalankannya juga mudah. Bagi anda yang tertarik dengan investasi jenis deposito sebaiknya lanjutkan membaca ulasannya di bawah ini!

Pengertian dan Jenis – Jenis Deposito Bank

Pengertian dan Jenis Deposito Bank penting Untuk Diketahui

Agar anda faham terlebih dahulu sebelum mengikuti atau menjalankannya. Makanya dalam artikel ini akan mengulas sedikit mengenai Pengertian dan jenis deposito Bank.

Ini bertujuan agar bisa memberikan pencerahan untuk anda yang belum faham apa itu deposito dan apa saja jenisnya.

[irp]

Pengertian Deposito Bank

Pengertian deposito menurut Undang-Undang No. 10/1998 yaitu Tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.

Jadi, yang dimaksud dengan deposito adalah suatu simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu dalam penarikannya, misalnya jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya. Simpanan tersebut hanya dapat dicairkan ketika jangka waktunya sudah jatuh tempo (habis).

Seandainya anda akan mencairkan sebelum jangka waktu (jatuh tempo) biasanya akan terkena denda. Besarnya berkisar antara 0,5% hingga 3% dari total deposito anda. Intinya investasi ini akan memberikan keuntungan lebih besar daripada jenis tabungan biasa.

Dan ingat, besarnya bunga bisa berubah sewaktu-waktu, tapi yang jelas pasti lebih besar dari bunga tabungan biasa. Namun perlu diingat juga bahwa bunga tersebut juga akan mengalami perubahan sewaktu-waktu.

Namun Anda anda tidak perlu kuatir, karena bunganya masih memberikan keuntungan lebih besar daripada tabungan biasa. Yang mempengaruhi besar kecilnya bunga deposito adalah lama jangka waktu. Semakin lama jangka waktu, maka akan semakin besar juga bunganya.

[irp]

Jenis – Jenis Deposit Bank di Indonesia

Jenis-Jenis Deposito jenis-jenis deposito berjangka jenis-jenis deposito bank mandiri jenis-jenis deposito dan keuntungannya jenis jenis deposito dan perbedaannya jenis jenis deposito syariah jenis-jenis deposito di indonesia jenis-jenis deposito bri jenis jenis deposito serta perbedaannya jenis jenis deposito bni

Deposito di Indonesia dibagi menjadi tiga jenis, pertama adalah berjangka, kedua sertifikat deposito, ketiga adalah deposito On Call. Lebih jelasnya lagi silahkan ada simak ulasannya sebagai berikut:

1. Deposito Berjangka

Jenis ini merupakan yang biasa dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia. Dimana deposito yang memiliki jangka waktu tertentu. Seperti pada definisinya yang telah disebutkan dalam pengertian deposito secara umum.

Jangka waktunya bervariasi tergantung anda yang memutuskan lama atau sebentarnya waktu yang diambil. Deposito biasanya mempunyai jangka waktu minimal mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan.

Terkadang ada juga jangka waktunya hingga 24 bulan tergantung pada bank yang mengeluarkan produk tersebut. Untuk jenis Deposito berjangka memiliki dua system yang sering dipakai di Indonesia. Seperti Automatic Roll Over dan Non Automatic Roll Over.

Automatic Roll Over adalah deposito yang akan diperpanjang secara otomatis oleh pihak bank. Jika jangka waktu yang ditentukan telah jatuh tempo.

Sedangkan untuk yang jenis Non Automatic Roll Over ini kebalikan dari Deposito Automatic Roll Over yaitu tidak akan diperpanjang secara otomatis jika jangka waktunya telah jatuh tempo.

2. Sertifikat Deposito

Jenis sertifikat hampir sama halnya dengan yang berjangka, yaitu jenis deposito yang memiliki batas waktu tertentu jatuh temponya.

Akan tetapi yang membedakan berjangka dengan sertifikat adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Jenis sertifikat ini juga dapat dipindahtangankan, sehingga sangat mungkin untuk diperjual belikan.

Dalam hal tersebut tidak dilarang karena itu merupakan ketentuan maupun kesepatakan diawal. Diambil saat anda memutuskan untuk investasi jenis sertifikat deposito.

3. Deposito On Call

Jennis Deposito Bank ini adalah yang dikhususkan bagi investor dengan jumlah yang besar. Namun untuk setiap bank berbeda-beda tergantung bank yang mengeluarkan produk tersebut.

Bagi anda yang ingin mengikuti deposito jenis ini minimal anda harus memiliki minimal 50 juta, 70 juta, atau bahkan 100 juta. On Call ini tidak seperti jenis deposito Bank lainnya, Karena ini memiliki jangka waktu yang relative singkat, Minimal 7 hari dan maksimal hanya kurang dari 1 bulan.

Namun istimewanya, dalam menentukan besaran jumlah bunganya. Anda tidak harus mengikuti ketentuan bank. Namun anda bisa negosiasi dengan pihak bank hingga anda dan bank mencapai kesepakatan bersama untuk menentukannya.

[irp]

Penting Untuk di Ketahui Bahwa:

Deposito merupakan objek pajak, sehingga bunga yang akan anda terima sudah dikenakan pajak dan akan terlebih dahulu dipotong pajak. Yang diberikan ke nasabah hasih bersih yang sudah dipotong pajak.

Besaran pajak yang akan dikenai untuk investasi ini adalah sebesar 20% dari bunga yang anda terima. Pemotongan pajak ini berlaku untuk deposito diatas 7.500.000, untuk yang kurang dari 7.500.000 tidak dikenai pajak.

Cukup itu saja ulasan mengenai Pengertian dan Jenis – jenis Deposito Bank di Indonesia. Semoga dengan informasi ini bisa menambah pengetahuan anda tentang dunia perbankan.