Pilih Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang?

Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang – Dalam trading forex ada dua sistem atau dua pilihan yang bisa anda gunakan sebagai seorang trader, yaitu long term dan juga short term.

Bukan tanpa alasan, pemilihan keputusan ini menentukan banyak hal seperti strategi, jenis mata uang, cara trading, bagaimana bersaing dengan trader besar dan masih banyak lagi.

Biasanya sebagian orang lebih memilih mengikuti alur, dan sebagian lagi sudah menentukan apakah dia memilih long term atau short term.

Jika membicarakan mengenai kekurangan ataupuk kelebihan dari masing-masing trading, sebenarnya setiap term sudah jelas ada.

Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang

Permasalahannya adalah yang mana trading yang cocok untuk gaya trader, dan jenis mata uang anda. Apakah yang long lebih anda kuasai atau justru yang short yang bisa anda kuasai ?.

Nah ini dia beberapa penjelasan mengenai apa itu long term trader dan short term trader.

Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang:

Long Term Trading

Pilih Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang ?

Bagi anda yang ingin menyelam dan mengenal mengenai dunia forex, maka trading dengan long term sangatlah cocok. Jika menggunakan short term maka anda tidak akan mendapat persaingan, pengalaman dan sebagainya.

Masa belajar anda menjadi sangat pendek, dan nantinya anda terbiasa dengan strategi jangka pendek. Untuk anda yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengawasi pasar trading anda, maka anda cocok menggunakan long termini.

Sebenarnya long term hanya berprinsipkan bahwa anda sebagai trader menahan untuk tidak melakukan close untuk jangka yang cukup panjang.

Hal ini memiliki keuntungan besar dimana anda tidak perlu memantau dan menghabiskan waktu 24 jam hanya untuk forex. Mereka yang ingin memiliki jam trading cepat namun berkualitas sangat cocok untuk menggunakan sistem long term.

Nah faktanya, dimana banyak broker besar yang menyatakan bahwa semakin lama anda terjun dalam pasar maka semakin tahu bagaimana dan strategi apa yang cocok.

Sehingga kerugian bisa diminimalisir dan keuntungan bisa dimaksimalkan oleh anda. Jika anda memiliki waktu panjang untuk investasi, anda bisa terhindar dari kerugian dan jebakan-jebakan yang terjadi pada short term.

Waktu yang santai, berpengaruh juga pada close posisi anda di pasar forex, karena analisa yang tinggi maka ketika pasar sedang tidak berpihak pada mata uang anda. Banyak trader yang memutuskan untuk closing.

Dibandingkan merugi, long term membiarkan untuk mengclosing dan menghentikan keuntungan sementara. Untuk anda yang menyukai hal fundamental, rasanya sangat cocok untuk menggunakan gaya long term trading ini, dimana syaratnya anda harus sabar.

[irp]

Belajar menganalisa

Belajar menganalisa dan melihat peluang serta tidak harus sering open posisi atau mencari keuntungan namun pasar forex anda bergulir dengan baik dan tidak mengalami kerugian yang berarti.

Setelah membahas mengenai kelebihan long term, selanjutnya adalah kekurangannya. Pertama, untuk anda yang ingin melihat hasil instan trading tidak akan bisa dirasakan.

Karena long term mengartikan bahwa keuntungan dan progres trading anda juga berjalan dengan cukup perlahan dan lama. Anda membutuhkan kesabaran ekstra jika melakukan trading ini.

Selain itu, pada long term dibutuhkan para pemain yang sudah kawakan dalam pasar forex, dimana mereka tidak takut mengalami kerugian jangka panjang dan tidak takut akan adu analisa dengan broker besar.

Long term cenderung kontinuitas, maka anda sebagai trader harus memikirkan bagaimana nasib investasi atau pasar anda bukan hanya hari ini saja, bagaimana besok-besok dan seterusnya.

Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang:

Short Term Trading

Selanjutnya ada short term trading forex atau trading forex dalam jangka yang pendek. Hal ini mengartikan bahwa trader banyak melakukan strategi dan trik dalam jangka yang pendek saja dan tidak terus menerus.

Shor term trading biasanya dilakukan para trader untuk melakukan open ataupun close dengan rentang waktu sebentar.

Seberapa lama waktunya sebenarnya tidak pasti, namun short term trader tidak menggunakan waktu berhari-hari ataupun terlalu lama untuk mengurus segala pasar forexnya.

Biasanya mereka memanfaatkan waktu 20 menit hingga 1 jam saja untuk melakukan open dan close. Trading ini membutuhkan konsentrasi, analisa tepat, perangkat yang mendukung dan waktu yang sebenarnya cukup memakan tenaga ketika mengerjakannya.

Ada juga yang membuka dalam waktu lama hampir sekitar 4-5 jam. Namun short term trader seperti ini biasanya benar-benar memfokuskan diri untuk mengurus investasi forex tanpa ada tambahan kegiatan lain (bekerja, kuliah) atau mengurus investasi jenis lainnya.

Memang menguntungkan, terutama jika anda mengejar profit. Ada beberapa catatan yang harus anda ingat ketika melakukan short term trading.

Pertama anda harus jeli dalam menganalisa data ataupun anda harus teliti. Jangka waktu yang pendek mungkin cukup menyenangkan jika anda senang bermain-main dengan pasar secara cepat, namun jika anda ceroboh maka anda akan rugi besar.

Saat anda akan OP ataupun anda akan close posisi maka anda harus bisa membaca situasi. Apabila anda sudah mendapatkan profit yang cukup maksimal dan dipikir bahwa resiko atau ruginya masih bisa anda toleransi maka silahkan lakukan.

[irp]

Teknis Scalping

Dalam short term trading ada yang dinamakan teknis scalping, dimana para scalper umumnya sangat disukai trader pemula yang berpikir bahwa profit cepat nomor satu.

Scalper ini memang menjadi ajang untuk mendapatkan profit tinggi. Tak jarang beberapa ahli atau profesional ikut meramaikan teknis ini untuk mendapatkan profit.

Namun perlu anda ingat dalam investasi, keuntungan besar secara mendadak bisa saja akan merugi secara mendadak juga.

Selain itu, kebanyakan mereka yang menggunakan short term trading akan menggunakan target profit berapa yang diincar, meskipun tidak terlalu banyak atau hanya beberapa pips saja.

Namun short term tidak cocok untuk anda yang terburu-buru dalam kegiatan trading forex. Jangka pendek bukan berarti bisa anda utak-atik seenaknya.

Short term disini adalah mengutamakan OP dan close posisi dalam waktu singkat saja dan melakukannya dengan terus menerus atau konsisten.

Jika tidak konsisten maka anda akan mengalami kerugian secara tiba-tiba dan justru strategi ini membawa anda pada kebangkrutan trading.

Jika ditarik kesimpulan, long term ataupun short term sama-sama memiliki kelemahan dan juga kelebihan. Anda harus melihat mana yang paling cocok dengan anda, dan mana tipe atau gaya anda.

Jangan pilih yang kira-kira bisa menonjolkan kelemahan anda. Misalnya saja anda tidak memiliki waktu yang panjang dan juga sering berubah-ubah jadwalnya, maka hindari short term yang membutuhkan waktu konsisten.

Lalu bagaimana dengan keuntungannya ? sebenarnya short term ataupun long term hanya berpengaruh 10-15% saja kedalam keuntungan atau profit anda.

Sebaliknya hal yang besar adalah tergantung analisa, pemahaman serta pengalaman dalam melakukan trading forex.

Tidak menutup kemungkinan bahwa seorang profesional sekalipun mengalami kerugian tinggi dan tidak mendapatkan profit sesuai target.

[irp]

Silahkan anda pelajari dulu masing-masing strategi ini. Agar anda tidak salah memilih dan merasa mampu atau justru terdukung dengan adanya strategi  Trading Forex Jangka Pendek atau Jangka Panjang.