Sistem Kerja Reksadana Syariah dan Kelebihannya

Reksadana Syariah – Dari waktu ke waktu, reksadana syariah makin diminati masyarakat Indonesia. Selain dapat menghasilkan nilai return yang lebih besar, instrumen investasi ini juga sangat sesuai dengan konsep ajaran Islam.

Kedua alasan inilah yang menjadikan reksadana tersebut mendapat hati di masyarakat khususnya para investor muslim.

Sistem Kerja Reksadana Syariah dan Kelebihannya

Sistem Kerja Reksadana Syariah dan Kelebihannya

Sistem dan Konsep Kerja Reksadana Syariah

Di Indonesia, reksadana yang menggunakan konsep syariah dikeluarkan secara langsung oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Oleh lembaga tersebut, setiap perusahaan yang sudah mampu memperdagangkan reksadana model syariah akan dicatat dalam DES (Daftar Efek Syariah).

Sehingga profit yang diterima investor dijamin halal. Selain OJK dan DES, reksa dana syariah masih mendapatkan pengawasan dari lembaga lain yaitu DPS (Dewan Pengawas Syariah).

Lembaga ini mempunyai peran sebagai pengawas atas segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan investasi syariah di Indonesia.

Dalam reksadana ini, pemilik modal disebut sebagai shabib al-mal. Adapun dananya dikelola oleh rabb al-mall yang bertindak sebagai wakil dari investor.

Salah satu ciri utama yang melekat pada reksadana berkonsep syariah adalah adanya sebuah proses yang dinamakan cleansing.

Maknanya adalah reksadana tersebut selalu terlindung dari berbagai gangguan yang membuat status halal dari investasi reksadana jadi meragukan.

Atas dasar inilah labar yang diperoleh dari investasi tidak langsung diberikan pada pemilik modal, namun diarahkan pada kegiatan amal.

[irp]

Kelebihan dan Tips Memilih Reksadana Berkonsep Syariah

Salah satu kelebihan utama dari reksadana berkonsep syariah adalah jaminan keamanan serta kemudahan dalam bertransaksi.

Setiap investor bisa membeli reksadana ini dari APERD atau Agen Penjual Reksadana dengan modal minimal senilai 100 ribu rupiah. Selain offline, dapat pula membeli secara online.

Pihak yang mengelola investasi reksa berkonsep syariah selalu bertindak profesional dan sangat memahami teknik-teknik memutar modal investor.

Sehingga pemilik modal tidak usah khawatir dana miliknya akan hilang. Apalagi dana tersebut selalu tersimpan dan tercatat pada rekening bank kustodian.

Kelebihan berikutnya, dalam jangka panjang investasi ini dapat memberi nilai return yang lebih besar. Apalagi mengingat jika reksadana tersebut memang lebih cocok untuk berinvestasi secara long term, paling sedikit lima tahun.

Jadi investasi ini juga sangat pas untuk membiayai kebutuhan besar seperti biaya pendidikan atau masuk perguruan tinggi, membeli rumah, mobil, ibadah haji, umroh dan lainnya.

Intinya, berkonsep syariah ini agar lebih pantas untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik.

Reksadana Berkonsep Syariah Bisa Menjadi Pilihan Tepat

Selama ini mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa yang namanya riba itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga saat melakukan investasi di pasar modal misalnya reksadana.

Agar terhindari dari riba tersebut, reksa berkonsep syariah merupakan sebuah pilihan tepat untuk berinvestasi. Selain itu riba selalu menjadi fokus utama yang selalu dihindari oleh pengelola investasi atau rabb al-mall melalu sistem cleansing seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Contohnya antara lain ketika dana tersimpan dalam bank custodian, dapat saja dana tersebut akan tersalur dalam giro meski dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Padahal giro merupakan hal yang tidak sesuai dengan konsep syariah. Kondisi seperti inilah yang dihindari melalui sistem cleansing.

Sehingga ketika menerima dananya kembali, setiap investor tetap akan mendapat jaminan halal. Sebagaimana bentuk investasi lainnya, dalam reksadana berkonsep syariah juga punya resiko kerugian.

Agar resiko tersebut bisa diminimalkan, ada beberapa teknik yang dapat diterapkan. Karena lebih bagus untuk investasi jangka panjang, sebaiknya memilih reksadana saham.

[irp]

Namun jika ingin berinvestasi jangka pendek, tetap dapat memilih reksadana syariah pasar uang. Reksadana ini cocok untuk investasi kurang dari satu tahun. Kemudian untuk investasi 1 sampai 3 tahun, pilihan terbaiknya adalah reksadana pendapatan.