Tips Memilih Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Tips Memilih Investasi Yang Aman – Di saat  akan memulai  berinvestasi, seorang calon investor wajib menguasai produk investasi yang akan dipilih. Karena biasanya calon investor selalu dihadapkan pada pilihan investasi yang cukup menjanjikan, misalnya saja dijanjikan akan memperoleh keuntungan yang sangat besar.

Sebelum anda memulai kedua bisnis ini, Anda harus membedakan terlebih dahulu kedua arti tersebut, karena saling bertolak belakang. Bahkan cara menjalankannya pun sangat berbeda.

Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Tips Memilih Investasi yang Aman dan Menguntungkan

Investasi adalah mengeluarkan sejumlah uang atau menyimpan uang pada sesuatu dengan harapan suatu saat mendapat keuntungan financial. Contoh investasi adalah pembelian berupa asset financial seperti obligasi, saham ,dan asuransi. Selain itu bisa juga investasi berupa kendaraan seperti Mobil, dan pembelian property seperti rumah, tanah, Hotel dan Villa. Jadi pengertian lebih luasnya investasi dapat berarti pembelian barang atau modal untuk produksi dalam suatu usaha misalnya pembelian mesin.

Bahkan pengadaan pelatihan dan pendidikan untuk karyawan yang bisa membuat karyawan tersebut lebih mahir dalam bekerja bisa juga dikatakan sebagai investasi. Persamaan dari Investasi adalah tentu saja bisa mengcover masa depan atau pensiun serta memperoleh keuntungan Investasi jangka panjang.

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan Calon investor saat melakukan investasi diantaranya :

1. Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Tentu saja tanpa memiliki konsep yang kuat dalam berinvestasi bisa merupakan suatu kesalahan.

2. Sebelum melakukan investasi anda harus sabar dan perlu memahami berbagai jenis investasi yang sesuai dengan financial anda, karena investasi untuk jangka panjang jadi perlu berhati-hati.

3. Karena Investor terkadang memperoleh informasi yang berlebihan sehingga mengaburkan analisis yang lebih baik yang diperoleh sebelumnya.

4. Kebanyakan yang terjadi selama ini Calon Investor tidak sabar dan ingin cepat mendapat untung bahkan mudah terpengaruh tawaran investasi yang instant serta  menjanjikan cepat kaya dalam sekejap.

5. Masih banyak calon investor yang melupakan hukum dasar Ekonomi yaitu High Risk High Return. Misalnya saja bila uang diinvestasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah.

Hali ini jika dibandingkan bila uang anda diinvestasikan pada bisnis, seperti bisnis makanan yang bisa memperoleh ak keuntungan dan pengembalian modal sampai 100 %.

Disaat  menjalankan Investasi sering sekali kita mendengar beberapa kasus penipun karena masyarakat sangat buta perihal investasi ini. Dan akhirnya salah mengambil jalan dan tergoda untuk ikut investasi berupa Arisan berantai, Investasi dengan kedok Jualan Pulsa, Investasi Bibit Pohon, Penny Stock, dan semacamnya.

Dan kebanyakan jenis investasi tersebut yang ujung-ujungnya modal pasti akan hilang bahkan dibawa kabur oleh pengelola investasi bodong yang tidak bertanggung jawab.

Berikut ini ada berbagai cara berinvestasi yang benar dan aman yaitu :

1. Properti, seperti membeli properti dan disewakan, ataupun membeli tanah untuk disimpan, namun perhatikan lokasinya sebelum membeli.

2. Melalui investasi emas, sehingga dapat disimpan untuk jangka panjang.

3. Bisa Investasi pada kolektor produk antik bernilai tinggi  misalnya Lukisan dan barang seni antik lainnya.

4. Investasi pada Franchise yang bisa menjadi pasif income, seperti Indomaret, Alfamart, Apotek K24, dll.

5. Bergabung di bisnis yang sudah berjalan sebagai penyerta Modal yang pasif , namun tetap berhati-hati dengan cek laporan keuangannya.

6. Investasi saham secara langsung pada yang benar dan kredibel atau bluechip.

7. Membeli Reksadana Saham yang kompeten.

8. Obligasi, perlu diutamakan yang Obligasi Pemerintah agar lebih aman seperti misalnya ORI (Obligasi Republik Indonesia), atau Obligasi dari perusahaan swasta yang sudah solid.

Sebaiknya dalam pemilihan produk-produk seperti  Reksadana, ORI, Sukuk, serta Obligasi. Pilihlah   yang ditawarkan serta dikelola oleh lembaga keuangan resmi dan legal di Indonesia yang telah terdaftar di BAPEPAM.

Trading Forex

Berikut ini adalah juga salah satu investasi dibidang keuangan yaitu Trading Forex, Trading Forex  adalah perdagangan mata uang dari negara yang berbeda. Singkatan dari Forex ini adalah Foreign Exchange yang berarti pertukaran mata uang. Salah satu contoh dari perdagangan Forex adalah misalnya membeli Euro (mata uang Eropa). Sementara secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika), atau bisa juga disingkat EUR/USD.

Biasanya bayangan masyarakat awam, yang dimaksud Trading Forex adalah kegiatan menukarkan uang di Money Changer, atau menjual dan membeli mata uang asing secara manual yang biasanya dilakukan melalui money changer. Dalam Trading Forex tidak melakukan transaksi dengan cara manual namun secara online, dan biasanya memakai Platform Metatrader 4.

Sebelum anda melakukan investasi di Trading Forex, anda disarankan untuk menempatkan dana anda di perusahaan broker yang terpercaya dan memiliki Legalitas yang resmi dibawah pengawasan OJK dan Bappebti. Namun semua pilihan ada ditangan anda apakah ingin berinvestasi di Saham, Reksadana, Properti dll atau anda ingin mencoba dalam pasar uang seperti Valas atau Trading Forex.

Yang pasti masyarakat Indonesia seharusnya lebih disadarkan lagi apa pentingnya berinvestasi dan jenis investas apa saja yang terdapat di Indonesia. Sehingga masyarakat bisa lebbih mengedepankan investasi dari pada konsumsi.